Press Conference 10 Besar Finalis Agam Inong Banda Aceh 2024

Sebanyak 10 finalis Agam Inong Banda Aceh 2024 dihadirkan dalam press conference yang digelar di Kantor Harian Serambi Indonesia, Gampong Meunasah Manyang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar pada Jumat (7/6/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Said Fauzan SSTP MSi dan Ketua Agam Inong Banda Aceh periode 2024-2026 Teuku Dodi Alfayet beserta pengurus.

Said mengatakan, pemilihan Duta Wisata merupakan bentuk pelibatan generasi muda dalam menggencarkan pariwisata. Sebab, pariwisata tidak terlepas dari yang namanya promosi.

“Peran Agam Inong ini merupakan hal yang penting dalam mempromosikan pariwisata Banda Aceh. Merekalah yang nantinya menjelaskan adat, budaya hingga kuliner yang ada di Kota Banda Aceh,” ujarnya.

Dikatakannya, keberadaan Agam Inong Banda Aceh membuka peluang kesempatan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk produknya dipromosikan kepada wisatawan. Ia mengharapkan, masyarakat untuk ikut andil dan terlibat langsung dalam dalam aktivitas pariwisata.

Apalagi pada pelaksanaan PON XXI di September 2024, Banda Aceh akan dibanjiri wisatawan dari berbagai daerah.

“Dengan adanya Duta Wisata ini, tempat wisata dapat terpromosi dengan baik dan pemilihan Duta Wisata ini sudah kita lakukan sejak 2010 silam,” ungkapnya.

Sementara itu, Teuku Dodi Alfayet mengatakan, Ikatan Agam Inong Banda Aceh merupakan wadah bagi anak muda Kota Banda Aceh untuk meningkatkan konektivitas, kreativitas dan kolaborasi.

“Kedepan Ikatan Agam Inong Banda Aceh memastikan terpilih 10 pasang ini akan kita giatkan pada self development yang di apilkasikan melalui community development program,” katanya.

Perwakilan Ikatan Agam Inong Banda Aceh, Gebrina Dimah Risky mengatakan, Agam Inong merupakan tempat produktivitas anak muda dan komunitas yang ada di Kota Banda Aceh.

“Sebagai Inong tahun 2023, kita membuka ruang interaksi dengan masyarakat, memberikan manfaat dan impact melalui kegiatan pelatihan digitalisasi gampong wisata Kota Banda Aceh,” sebutnya.