Komplek Makam Tgk.Dibitay (Salehuddin) Menjadi Bukti Sejarah Hubungan Turkey dan Aceh

 

Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan baik manca negara maupun domestik, saat ini Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh sedang melakukan Revitalisasi beberapa bagian dari Objek wisata ziarah yaitu Komplek makam Tgk.Dibitay yang terletak di Gampong Bitay Kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh.

Menurut Kadis Pariwisata Banda Aceh, Iskandar menuturkan bahwa Komplek makam ini merupakan bukti nyata bahwa Kerajaan Aceh Darussalam dahulunya mempunyai hubungan yang erat dengan Kerajaan Turkey Utsmany, hal ini sudah ada sejak abad ke 15 dan 16 sejak kerajaan Aceh diimpimpin oleh Sultan Alauddin Al-Qahar, keeratan hubungan tersebut diperlihatkan ketika kesultanan Turkey Utsmaniyah mendukung kerajaan Aceh saat berperang melawan Portugis di Malaka, hal ini juga untuk membantu sesama kerajaan islam dalam rangka memutuskan monopoli perdagangan yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan non muslim dari benua biru/eropa.

Komplek makam Tgk. Dibitay menguak bahwa kerajaan Aceh, merupakan kerajaan besar dan memiliki hubungan diplomatik dengan kerajaan besar lainnya seperti Turkey Ustmany, dan hal ini menjadikan spirit bagi generasi dan pemimpin saat ini untuk memajukan dan mensejahterakan Rakyat Aceh sebagaimana yang dilakukan oleh pendahulu kita.
Dan Komplek Pemakaman Tgk Dibitay ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin berziarah dan juga yang ingin mendalami hubungan Aceh Turkey tutur Iskandar.