Ayo Berburu Diskon di Banda Aceh Great Sale (BAGS) 2021

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman membuka secara resmi “Banda Aceh Great Sale” di Plaza Aceh, Senin 26 April 2021. Menawarkan diskon belanja hingga 70 persen, kegiatan yang dimeriahkan oleh 51 pelaku usaha ini, akan berlangsung hingga 11 Mei 2021 mendatang.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Banda Aceh ke 816 serta menyambut hari raya Idul Fitri 1442 H, bekerjasama dengan Bank Indonesia cabang Aceh, Bank Syariah Indonesia Region Aceh, Bank Aceh Syariah, Mall Plaza Aceh, Suzuya Mall, Pihak Perbankan, Para Pelaku usaha retail, Perhotelan serta UMKM di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Soft launching event diskon belanja terbesar di Aceh tersebut, turut dihadiri oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan Aceh Achris Sarwani, Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, Wakil Wali Kota Zainal Arifin, Sekdako Amiruddin, dan sejumlah Kepala SKPK di lingkungan Pemko Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Wali Kota Aminullah mengatakan kegiatan ini memberi multiplier effect yang luar biasa. “Event perdana di Aceh yang digagas oleh para pelaku usaha ini sangat bermanfaat untuk lebih menggerakkan ekonomi yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19.”

Dengan adanya Banda Aceh Great Sale ini, masyarakat kita tidak perlu lagi keluar daerah berbelanja, terlebih dalam situasi Covid-19. Lalu PAD kota juga Insya Allah akan semakin meningkat,” kata Aminullah seraya berpesan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Banda Aceh Great Sale 2021 M Nurdin, melaporkan, ke-51 partisipan yang ikut memeriahkan acara terdiri dari pusat perbelanjaan ternama, toko-toko besar, hotel, usaha kuliner, hingga usaha pakaian atau fashion. “Semuanya menawarkan diskon harga 10-70 persen, plus beragam hadiah lain seperti shopping giveaway dan grand prize.”

Di samping itu, bersama BI pihaknya memanfaatkan momen tersebut sebagai salah satu sarana sosialisasi sistem pembayaran nontunai. “Partisipan Banda Aceh Great Sale kita arahkan dan fasilitasi untuk penggunaan transaksi pembayaran non tunai” ungkap Nurdin yang juga Kadis Koperasi UMKM dan Perdagangan Banda Aceh.